PENARIKAN GURU MAGANG SMKN 2 GERUNG DI PLN BATAM MPP UNIT LOMBOK JERANJANG

Penarikan Guru Magang di PLN Batam MPP Lombok Jeranjang oleh Bapak Saharani, S.Pd.Pengawas bina smkn 2 gerung.

Pendidikan di era modern ini tidak lagi terbatas pada lingkungan sekolah saja, namun juga melibatkan interaksi langsung dengan dunia kerja. Pemahaman langsung mengenai industri dan lapangan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting bagi para siswa. Salah satu cara untuk memberikan pengalaman tersebut adalah melalui program magang. Di PLN Batam MPP Lombok Jeranjang, program magang menjadi salah satu bentuk kerjasama antara dunia pendidikan dan industri. Di bawah bimbingan Bapak Saharani, S.Pd., seorang pengawas bina di SMKN 2 Gerung, sebanyak 5 orang guru yang mengajar kompetensi keahlian Ketenagalistrikan terlibat dalam program magang ini.

Program magang ini bukan hanya sekadar kegiatan pengisi waktu luang, tetapi juga merupakan upaya serius untuk memperkenalkan dunia kerja kepada para guru yang nantinya akan membagikan pengalaman ini kepada siswa-siswi mereka di kelas. Dalam program magang ini, para guru magang memiliki kesempatan untuk memahami proses-proses kerja di PLN Batam MPP Lombok Jeranjang, yang merupakan bagian dari industri ketenagalistrikan.

Tujuan Program Magang
Program magang guru-guru Ketenagalistrikan di PLN Batam MPP Lombok Jeranjang ini memiliki beberapa tujuan yang sangat penting:

Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan: Para guru magang dapat memahami dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka dalam bidang ketenagalistrikan melalui pengalaman langsung di industri.

Pembukaan Wawasan: Guru-guru magang dapat melihat dan memahami berbagai proses, teknologi, dan inovasi terkini dalam industri ketenagalistrikan, yang nantinya dapat mereka bagikan kepada siswa-siswi mereka di sekolah.

Penguatan Koneksi Sekolah-Industri: Melalui program magang ini, terjalin hubungan yang erat antara sekolah dengan PLN Batam MPP Lombok Jeranjang. Hal ini membuka pintu bagi kolaborasi-kolaborasi masa depan yang dapat memberikan manfaat besar bagi pendidikan dan industri di wilayah tersebut.

Pengalaman Para Guru Magang
Para guru magang mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan di PLN Batam MPP Lombok Jeranjang. Mereka diajak untuk mengamati, belajar, dan berpartisipasi dalam proses-proses kerja yang terjadi di sana. Mulai dari pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan, pemecahan masalah teknis, hingga pemahaman mengenai regulasi-regulasi yang berlaku dalam industri ini.

Selama program magang, para guru magang tidak hanya mendapatkan pembelajaran teknis, tetapi juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional dan praktisi ketenagalistrikan yang telah berpengalaman. Diskusi-diskusi yang terjadi antara para guru magang dan para ahli industri ini sangat berharga dalam memperkaya pengetahuan mereka.

Dampak Program Magang
Program magang guru-guru Ketenagalistrikan di PLN Batam MPP Lombok Jeranjang ini memberikan dampak yang positif, baik bagi para guru magang, sekolah, maupun industri. Para guru magang pulang dengan pengetahuan dan pengalaman baru yang dapat mereka bagikan kepada siswa-siswi mereka di sekolah. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan mempersiapkan siswa-siswi untuk menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

Sementara itu, PLN Batam MPP Lombok Jeranjang juga mendapatkan manfaat dari program magang ini. Mereka memiliki kesempatan untuk mengenalkan lingkungan kerja mereka kepada para pendidik, sekaligus mendapatkan masukan dan pandangan baru dari dunia pendidikan. Hubungan yang terjalin antara sekolah dan industri melalui program magang ini juga membuka pintu bagi kolaborasi proyek-proyek bersama, riset, dan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja di bidang ketenagalistrikan.

Program magang guru-guru Ketenagalistrikan di PLN Batam MPP Lombok Jeranjang telah membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih relevan dan bermanfaat bagi para siswa-siswi. Dengan adanya pengalaman langsung di industri, para siswa-siswi memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai dunia kerja yang akan mereka hadapi di masa depan, dan ini adalah langkah positif dalam mempersiapkan generasi penerus yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global.